Mengenal Olahraga Padel Secara Lebih Dekat

Edukasi

13 September 2024

Olahraga padel mungkin masih terdengar asing bagi sebagian masyarakat Indonesia, namun di beberapa negara olahraga ini telah menjadi salah satu cabang olahraga yang populer dan digemari.

Padel adalah olahraga raket yang terdiri dari perpaduan antara tenis dan squash. Berbeda dengan tenis pada umumnya, padel dimainkan di lapangan yang lebih kecil dan dikelilingi oleh dinding kaca yang digunakan sebagai bagian dari permainan.

Asal Usul dan Sejarah Padel

Olahraga padel pertama kali ditemukan di Meksiko pada tahun 1969 oleh Enrique Corcuera. Pada awalnya, padel dimainkan hanya untuk hiburan pribadi di halaman belakang rumah Corcuera. Namun, seiring berjalannya waktu, olahraga ini mulai berkembang dan menarik minat banyak orang.

Pada tahun 1974, padel diperkenalkan ke Spanyol melalui teman Enrique dan mulai menyebar ke negara-negara Eropa lainnya. Hingga kini, padel telah memiliki federasi internasional, International Padel Federation (FIP), dan turnamen yang diadakan di berbagai negara.

Aturan Dasar Padel

Secara umum, aturan permainan padel mirip dengan tenis, tetapi ada beberapa perbedaan yang cukup signifikan. Padel dimainkan di lapangan yang berukuran 10x20 meter, lebih kecil dari lapangan tenis, dan dimainkan secara ganda, baik ganda putra, ganda putri, maupun ganda campuran. Setiap tim terdiri dari dua pemain yang berdiri di sisi yang berlawanan.

Permainan dimulai dengan servis yang harus dilakukan di bawah pinggang. Bola harus mengenai lantai di area servis lawan sebelum memantul ke dinding. Selama permainan, bola boleh memantul ke dinding di lapangan permainan, tetapi harus memantul sekali di lantai sebelum dikembalikan oleh lawan. Poin diberikan dengan sistem yang sama seperti tenis, yaitu 15, 30, 40, dan game.

Baca Juga: Kenali Jenis-jenis Permukaan Lapangan Tenis

Peralatan yang Digunakan

Padel menggunakan raket yang berbeda dari tenis. Raket padel tidak memiliki senar dan terbuat dari bahan komposit dengan lubang-lubang di permukaannya untuk mengurangi hambatan angin. Raket ini juga lebih kecil dan lebih ringan, sehingga memudahkan pemain dalam mengontrol bola. Bola yang digunakan dalam padel mirip dengan bola tenis, tetapi dengan tekanan yang sedikit lebih rendah.

Sepatu yang digunakan dalam olahraga padel juga memiliki peran penting. Sebaiknya Anda memilih sepatu yang memberikan cengkeraman yang baik di permukaan lapangan. Selain itu, pakaian olahraga yang nyaman dan menyerap keringat sangat disarankan untuk mendukung pergerakan yang cepat dan lincah di lapangan.

Dari sisi lapangan, biasanya lapangan padel ini memiliki bahan lantai rumput sintetis yang didesain secara khusus. Berdasarkan regulasi International Padel Federation (IPF), ukuran lapangan padel adalah 20 meter untuk panjang dan 10 meter untuk lebar.

Manfaat Bermain Padel

Seperti olahraga lainnya, padel menawarkan berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh. Bermain padel secara rutin dapat meningkatkan kebugaran kardiovaskular, melatih kekuatan otot, dan meningkatkan koordinasi mata dan tangan.

Selain itu, padel juga merupakan olahraga yang bersifat sosial, karena selalu dimainkan secara berpasangan, sehingga dapat meningkatkan interaksi sosial dan kerja sama tim.

Padel juga merupakan olahraga yang relatif mudah dipelajari dan dimainkan oleh orang-orang dari berbagai usia dan tingkat kebugaran. Lapangan yang lebih kecil dan permainan yang lebih lambat dibandingkan tenis membuat padel menjadi olahraga yang lebih ramah bagi pemula.

Bahkan, anak-anak dan lansia pun dapat menikmati permainan ini tanpa perlu khawatir tentang risiko cedera yang tinggi.

Baca Juga: Ukuran lapangan lari jarak pendek standar untuk kompetisi atletik

Perkembangan Olahraga Padel di Indonesia

Meskipun masih tergolong baru, padel mulai menarik perhatian masyarakat Indonesia. Beberapa klub dan lapangan padel telah dibuka di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Bali. Turnamen padel lokal juga mulai digelar untuk memperkenalkan olahraga ini kepada masyarakat yang lebih luas.

Kini olahraga padel telah memiliki induk organisasi sendiri, yaitu Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PBPI). Dengan semakin banyaknya fasilitas dan turnamen yang diadakan, diharapkan padel dapat menjadi salah satu pilihan olahraga yang digemari oleh masyarakat Indonesia di masa depan.

Meskipun masih tergolong baru di Indonesia, perkembangan olahraga ini menunjukkan potensi besar untuk menjadi salah satu olahraga favorit di masa depan. Bagi Anda yang mencari olahraga baru yang menantang namun tetap ramah bagi pemula, padel bisa menjadi pilihan yang tepat.

Sebagai kontraktor fasilitas olahraga, Datra Internusa siap menjadi partner terbaik untuk pembangunan lapangan padel Anda. Kami siap memberikan layanan terbaik untuk berbagai konstruksi dan pembangunan berbagai fasilitas olahraga Anda. Segera konsultasikan kebutuhan Anda sekarang.

Baca Juga: Memahami Standar FIVB: Sarana dan Prasarana Olahraga Voli

Blog Terkait