Work From Anywhere: Generasi Selanjutnya dari WFH
Gaya Hidup
12 January 2021
Kondisi pandemi setiap harinya membuat perusahaan harus mengantisipasi segala kemungkinan yang ada. Salah satunya adalah mengadaptasikan sistem WFH untuk memenuhi syarat protokol kesehatan. Menyadari penyebaran virus Covid-19 yang sangat cepat, perusahaan diharuskan untuk dapat mensosialisasikan WFH saat ada salah satu karyawannya terjangkit penyakit ini.
CEO Unilever Group menyebutkan bahwa WFH berhasil meningkatkan produktivitas hingga 41%. Keberhasilan ini dikarenakan karyawan memiliki kesempatan untuk mengatur waktu kerjanya sendiri sehingga dapat fokus pada pekerjaan yang sedang dan akan dilakukan.
Hal ini menimbulkan sebuah pertanyaan baru, “Apakah kehadiran karyawan di kantor dibutuhkan saat bekerja?”
Bekerja dari mana saja atau biasa disebut Work From Anywhere (WFA) mulai dikembangkan banyak perusahaan, terlebih sistem ini dapat memudahkan karyawan untuk lebih fleksibel dalam bekerja di mana pun mereka berada. WFA juga menjadi jawaban bagi mereka yang ingin tetap bekerja namun diwajibkan karantina karena positive Covid-19, sehingga dapat produktif di manapun berada. Selain itu, WFA juga memberikan kesempatan untuk mereka yang ingin bekerja saat sedang travelling atau bosan dengan suasana kantor, dan memilih untuk bekerja di cafe, hotel, co-working space ataupun airport lounge.
Apabila sistem WFA ini dijalankan secara masif di seluruh dunia, kita tentunya dituntut untuk siap, terlebih sudah beradaptasi dengan WFH sepanjang pandemik. Tidak hanya Internet, laptop/PC, smartphone yang wajib dipersiapkan, namun juga area kerja yang nyaman dan bisa memadukan kebutuhan bekerja.
Apakah Anda siap untuk beradaptasi dengan WFA? Kami siap membantu Anda. Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.