The New Normal: Adaptasi Ruang Tunggu Transportasi terhadap COVID 19
Ruang Publik & Taman Bermain
5 June 2020
Sebagai tulang punggung perekonomian, transportasi umum menjadi yang terdampak oleh pandemic COVID 19. Mulai dari transportasi darat, laut hingga udara yang dibatasi penumpangnya serta memberikan persyaratan bagi penumpangnya demi mengurangi penyebaran virus berbahaya ini.
Namun, dampak ini tentunya akan membawa ‘New Normal’ bagi penumpang maupun penyedia moda transportasi umum sebagai bentuk pencegahan transmisi penyakit lainnya. Penyesuaian ini dimulai dari ruang tunggu transportasi umum, yang memiliki kemungkinan transmisi terbesar.
Ruang Tunggu Skala Besar (Bandara, Pelabuhan, Terminal, Stasiun Besar)
Pada ruang tunggu berskala besar, banyak hal yang dapat diterapkan sebagai pencegahan penyebaran virus dan penyakit. Dimulai dengan pemberian jarak pada bangku tunggu, yang biasanya memiliki 5 setiap barisnya, dikurangi menjadi 3 (no.1) dan diganti dengan meja pada selanya seperti kursi ruang tunggu kami. Di sisi lain, penyediaan hand sanitizer point (no.2) dan wastafel untuk penumpang membersihkan tangan juga wajib disediakan pada boarding room.
Pemeriksaan penumpang juga harus dilakukan lebih ketat. Menambah fungsi metal detector gate menjadi metal & thermal detector gate, seperti Datra Walk Through Metal Detector & Thermal Gate (no.3) untuk mengetahui kondisi kesehatan penumpang sebelum memasuki boarding room. Selain itu, penumpang juga diwajibkan untuk masuk disinfektan box untuk membunuh virus dan bakteri berbahaya yang ada di badan penumpang dan barang yang dibawanya.
Ruang Tunggu Skala Sedang (Stasiun Commuter)
Pada stasiun dengan skala sedang seperti stasiun commuter, penyesuaian New Normal juga dapat dilakukan dengan pengaturan jarak bangku di ruang tunggu dengan minimal 50-60 cm antar bangku (no.1). Hand sanitizer juga disediakan di beberapa demi kebersihan para calon penumpang (no.2). Pemeriksaan penumpang menggunakan Datra Walk Through Metal Detector & Thermal Gate (no.3) juga penting dilakukan sebelum masuk ke area ruang tunggu terbuka. Selain untuk mengetahui kesehatan, penggunaan gate juga mempersingkat waktu dibandingkan menggunakan handheld digital thermometer (termometer tembak).
Ruang Tunggu Skala Kecil (Halte Bus)
Menyiasati ruang yang yang tergolong sempit, New Normal pada ruang tunggu berskala kecil seperti halte bus transjakarta dapat diterapkan dengan memaksimalkan ruangan. Menggunakan Tripod Turnstile pada gate tapping, disediakan juga Facial Recognition & Thermal Access Control untuk mengetahui kondisi kesehatan calon penumpang. Selain itu, bangku tunggu juga diberi jarak minimal 50-60 cm (No.2) agar mengurangi interaksi fisik antar penumpang. Serta disediakannya hand sanitizer (no.3) pada beberapa titik agar menjaga kebersihan tangan yang paling sering menyentuh benda.
Jadwal rutin disinfektan treatment
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Pencegahan penyebaran virus dapat dilakukan dengan cara menjadwalkan disinfektan treatment secara rutin yakni 2x seminggu. PT Strategic Pest Control merupakan perusahaan yang dapat membantu Anda dalam disinfektan treatment secara rutin dan pest control treatment lainnya.