Sejarah Planetarium Jakarta
Ruang Publik & Taman Bermain
22 October 2021
Planetarium dan Observatorium Jakarta dibangun oleh Pemerintah Republik Indonesia mulai tahun 1964 dan dibuka untuk umum pada tanggal 1 Maret 1969, atas gagasan Presiden Soekarno, dengan harapan agar bangsa Indonesia sedikit demi sedikit mengenal berbagai macam benda langit dan berbagai peristiwa di luar angkasa. Selain dana dari pemerintah, Planetarium dan Observatorium Jakarta ini juga didanai oleh Gabungan Koperasi Batik Indonesia.
Pada tahun 1968, gedung beserta peralatan planetarium berhasil diselesaikan. Pada tanggal 10 November pada tahun yang sama, Planetarium dan Observatorium Jakarta diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin bersamaan dengan diresmikannya Pusat Kesenian Jakarta—Taman Ismail Marzuki. Pertunjukan Planetarium mulai dibuka untuk umum pada tanggal 1 Maret 1969, menggunakan proyektor Universal buatan perusahaan Carl Zeiss, Jerman. Tanggal 1 Maret itu kemudian dijadikan hari ulang tahun Planetarium.
Renovasi Planetarium
Sejak tahun 2019, Planetarium masuk dalam rencana renovasi dan revitalisasi kawasan Taman Ismail Marzuki yang hingga hari ini masih berlangsung. Planetarium akan menjadi kawasan observatorium luar angkasa yang lebih modern. Semua fasilitasnya akan dirombak total termasuk ruang bioskop planetarium yang menjadi salah satu wahana atraktif di gedung ini. Menggunakan teknologi terbaru dan juga kursi yang lebih nyaman diharapkan Planetarium Jakarta dan juga kawasan Taman Ismail Marzuki umumnya semakin menjadi tempat utama untuk wisata yang penuh edukasi dan hiburan bagi masyarakat Jakarta.