Perbedaan Kursi Single Seating

Stadion

21 January 2022

FIFA telah menjadikan kursi single seating sebagai salah satu syarat stadion untuk kompetisi mancanegara, dan kami memiliki ragam variasi single seating untuk kursi stadion, salah satunya berdasarkan cara pemasangannya.

Terdapat 3 cara pemasangan kursi single seating yang biasa kita temui di stadion pada umumnya, yakni simple mounting, riser mounting dan floor mounting.

Simple Mounting

Perbedaan mencolok pada tipe kursi simple mounting adalah tidak adanya kaki pada kursi, serta tidak dapat terlipat. Karena itu, kursi ini dipasang langsung pada lantai tribun yang telah dibor menggunakan dynabolt.

Tipe ini memiliki keunggulan dalam metode pasangnya yang mudah dan harga yang lebih ekonomis. Kursi simple mounting sering kami pasang sebagai kursi reguler di stadion dan di arena olahraga kecil di Indonesia. Mulai dari Stadion Manahan Solo hingga terbaru kami sedang memasang kursi ini di Banten International Stadion.

Riser Mounting

Berbeda dengan monoblock, kursi riser mounting memiliki kaki serta dapat terlipat. Kaki pada tipe kursi ini dipasang pada dinding tribun.

Kursi ini seringkali jadi pilihan banyak pemilik stadion karena membuat tribun lebih mudah dibersihkan. Sebagai informasi menarik, kami sedang memasang kursi tipe riser mounting di Jakarta International Stadium

Floor Mounting

Yang terakhir, kursi floor mounting. Seperti namanya, kursi ini memiliki kaki yang dipasang menggunakan baut pada lantai tribun.

Kursi ini memiliki desain yang ergonomis serta memiliki ruang kaki yang luas bagi penonton. Salah satu kursi Floor Mounting terbanyak yang kami pernah pasang adalah di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Itu dia tipe kursi yang sering ditemui di stadion berdasarkan pemasangannya. Kira-kira yang mana yang pernah kamu lihat atau duduki langsung nih?

Blog Terkait