PANDUAN FIFA UNTUK MEMBANGUN AREA KURSI STADION SEPAK BOLA

Konstruksi, Stadion

7 November 2023

PANDUAN FIFA UNTUK MEMBANGUN AREA KURSI STADION SEPAK BOLA

Indonesia terpilih menjadi tuan rumah FIFA U-17 World Cup 2023. Lapangan & kursi stadion penonton Jakarta International Stadium (JIS), Stadion Gelora Bung Tomo - Surabaya, Stadion Manahan - Surakarta & Stadion Si Jalak Harupat - Bandung akan jadi saksi nyata. Prestasi ini patut dibanggakan. Dunia telah memberi kepercayaan bahwa Indonesia adalah venue paling tepat untuk menyelenggarakan salah satu pesta olahraga super elit dan terbesar di dunia.

Namun, apakah kamu pernah tahu bagaimana FIFA menentukan standar sebuah stadion layak guna dari sisi tribun penonton? Penasaran, baca artikel berikut.

Pedoman Kualitas & Warna Kursi

Pemilik stadion harus mengevaluasi pilihan & konfigurasi kursi stadion sejak tahap awal proses desain. Karena, jenis kursi akan berpengaruh signifikan pada desain teras stadion. Ujungnya akan berdampak pada tingkat kenyamanan & keamanan penonton.

FIFA juga menganjurkan untuk mengevaluasi kondisi iklim setempat. Apakah kursi tersebut rentan terhadap kondisi cuaca ekstrem seperti panas, dingin, sinar matahari dan curah hujan. Paparan sinar UV terlalu lama atau berlebihan dapat mengubah warna tempat duduk. Sehingga dalam kondisi tingkat UV yang tinggi. Stabilitas UV dari bahan yang digunakan harus ditinjau ulang.

Selain itu, kursi juga harus tahan api. FIFA ingin menjamin bahwa semua penonton aman saat ada potensi kebakaran. Jangan sampai kursi justru jadi penyulut utama saat api mulai menyala. 

Pedoman Jenis Kursi Stadion

Umumnya, pilihan jenis kursi  terbagi dalam dua kategori utama yaitu kursi statis dan kursi flip up. Kursi statis dapat menawarkan solusi kekuatan & berbiaya rendah karena tidak ada fitur bagian bergerak. Tapi, kursi ini cenderung memerlukan pembersihan yang lebih teratur. Juga bisa mengurangi tingkat keleluasaan gangway.

Berbeda dengan kursi flip up yang cenderung lebih mahal tetapi sering kali memberikan kenyamanan lebih bagi penonton. Sekaligus memaksimalkan ruang gerak penonton di gangway.

Pemilihan kursi kemungkinan besar akan bervariasi di seluruh stadion, dengan pengguna berbeda dan memiliki kebutuhan berbeda.

Pedoman Pengaturan Aksesibilitas

FIFA memberlakukan empat jenis akses. Pertama, Akses Khusus Pengguna Kursi Roda. Saat merancang tribun, penonton penyandang disabilitas dan/atau mobilitas terbatas harus dilayani di semua area. Semua posisi dan kursi yang dapat diakses harus memungkinkan pendamping untuk duduk di samping penonton penyandang disabilitas.

Kedua, Kursi Dengan Akses Mudah atau kursi untuk penonton disabilitas yang bukan pengguna kursi roda. Tempat duduk ini diatur dengan cara yang sama seperti kursi umum. Tapi posisinya harus dapat diakses melalui tidak lebih tiga langkah dari jalan akses lorong. Kursi-kursi ini idealnya adalah kursi lorong yang berdekatan dengan gang. Dan kursi pendamping harus terletak di sebelahnya.

Ketiga, Kursi Dengan Fasilitas Akses Mudah. Tempat duduk dengan fasilitas mudah akses harus ditetapkan dengan pusat tempat duduk minimal 500 mm dan harus dapat diakses melalui tidak lebih tiga langkah dari akses lorong. Kursi di sini harus lengkap dengan sandaran lengan untuk membantu penonton berdiri dan duduk. Kursi pendamping harus ditempatkan di sebelah setiap kursi fasilitas akses mudah.

Keempat, Kursi Ekstra Lebar Dengan Akses Mudah. Kursi ini khusus untuk orang dewasa mobilitas terbatas dengan obesitas atau memang memerlukan lebar tempat lebih besar. Kursi-kursi ini harus memiliki lebar yang setara dengan dua kursi standar dan harus dapat diakses melalui tidak lebih dari tiga langkah dari ruang tunggu. Desain tempat duduk harus memiliki kapasitas angkut beban minimal 250 kg.

Pedoman Area Penonton Berdiri

Area penonton berdiri dalam stadion merupakan hal lazim di beberapa belahan dunia. Hal ini bisa disebabkan oleh faktor biaya, preferensi penonton & dampak yang dirasakan terhadap suasana pertandingan. Meskipun FIFA tidak secara khusus merekomendasikan penggabungan area berdiri ke dalam desain stadion baru. FIFA mengakui bahwa dalam beberapa keadaan, penyediaan akomodasi berdiri mencerminkan preferensi budaya lokal.

Saat mempertimbangkan pengenalan area berdiri di stadion, kode dan peraturan lokal dan regional, serta persyaratan turnamen harus dipertimbangkan. Jika berdiri akan dimasukkan ke dalam stadion, area ini harus dirancang untuk menjamin lingkungan yang aman bagi semua penonton.

Pedoman Garis Pandang

Salah satu aspek penting dalam merancang area berdiri yaitu untuk menghindari atau mengurangi batasan garis pandang pada area duduk terdekat. Sehingga, ketika penonton berdiri maka penonton duduk tidak kehilangan pandangan terhadap lapangan.

Itu dia penjelasan panduan FIFA untuk membangun area kursi stadion sepakbola aman & nyaman. Semoga proyek pembangunan atau renovasi stadion sepakbola anda berjalan sukses dan lancar. Jangan sungkan menghubungi Datra untuk dapat turut serta membantu proyek anda.

Cookies & Privacy

We use cookies to understand how you use our site and to improve your experience. This includes google site tracking as well. By continuing to use this website or closing this banner, you accept our use of first and third-party cookies.

Mengerti
Loading