Membangun Home Theater dari Nol

Interior, Konstruksi

18 February 2022

Membangun Home Theater dari Nol

Home theater merupakan ruangan yang memberikan pengalaman menonton seperti di dalam bioskop. Sekarang ini, home theater bahkan seringkali dipakai untuk e-sport. Oleh karena itu, ruangan ini mulai diminati banyak orang, terutama di masa pandemi.

Dalam membangun home theater, ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan, terlebih bagi Anda yang berencana memulainya dari nol. Faktor ini dapat menjadi acuan demi menciptakan home theater idaman Anda.

Dimensi Ruangan

Dimensi ruangan sangat penting demi menciptakan pengalaman suara dan visual yang maksimal. Apabila Anda berencana membuat ruangan home theater dari nol, Anda wajib tahu mengenai golden ratio yang biasa dipakai para ahli, yakni 1 : 1,6/1,7 : 2.3/2.4

Sebagai contoh, apabila Anda memiliki ruangan dengan ketinggian 2 meter, maka disarankan ruangan Anda memiliki lebar 3,2 atau 3.4 meter dan panjang 4,6 atau 4,8 meter. Dengan begitu, ruangan Anda dapat menyajikan bass yang baik dan konsisten.

Apabila tidak bisa mencapai golden ratio ini, disarankan untuk menghindari rasio ukuran yang berdekatan angkanya, seperti 2 : 2 : 2 pada tinggi, lebar dan panjang ruangan.

Pengaturan Akustik Ruangan

Ada 3 faktor mendasar yang mempengaruhi akustik ruangan, yakni bentuk ruangan, ukurannya, serta material yang dipakai dalam ruangan. Untuk home theater standar, apabila golden ratio-nya telah dipenuhi, maka ruangan sudah memenuhi standar akustik yang diharapkan.

Adapun material ruangan yang perlu diperhatikan, seperti langit-langit, tembok, lantai, pintu, speaker, layar, bahkan kursi. Disarankan Anda melapisi langit-langit, tembok, pintu dan lantai Anda dengan panel yang menyerap suara sehingga dapat meredakan suara yang terlalu kencang. Begitu pun dengan speaker dan layar yang akan dipakai pada home theater Anda, pilihlah yang telah direkomendasikan dari segi akustik maupun kualitasnya, agar menciptakan pengalaman menonton yang maksimal.

Kursi home theater juga sangat disarankan menggunakan kursi yang menggunakan material akustik, sehingga telah teruji penyerapan suaranya. Selain itu, kursi home theater yang baik adalah kursi yang telah memenuhi standar desain ergonomi dan anti api, sehingga dapat dipakai dengan aman dan nyaman. Datra dapat membantu Anda memilih kursi yang tepat untuk Home Theater yang sedang Anda bangun.

Suasana Ruangan

Menciptakan suasana ruangan tentunya akan berhubungan dengan warna tembok dan juga lampu yang akan dipakai. 

Pilihlah warna gelap dengan finishing matte atau flat pada tembok Anda agar tidak memantulkan cahaya dari layar. Selain itu, pastikan Anda mengeliminasi jendela dalam pada desain home theater Anda. Apabila ternyata sudah ada, gunakan gorden blackout untuk menghindari masuknya cahaya dari luar. 

Pada home theater, Anda akan membutuhkan task lighting yang difokuskan pada area tertentu yang Anda inginkan, accent lighting untuk memberi kesan artistik dan dramatis pada ruangan, dan safety lighting untuk membantu mengarahkan Anda pada pintu keluar atau barang-barang yang bisa tertabrak secara tidak sengaja. 

Sight Lines: Posisi kursi, proyektor dan layar

Sight lines merupakan sebuah garis bayangan (imaginary lines) antara penonton dengan hal/benda yang ditonton. Pada home theater, pengertian sight lines menjadi posisi pandang yang nyaman bagi penonton terhadap layar. Sight lines akan berpengaruh apabila home theater Anda memiliki lebih dari 1 baris.

Sight lines pada home theater diatur oleh posisi proyektor, layar dan kursi, sehingga penonton tidak perlu mendongak atau pun menunduk saat menonton. Pertama, Anda disarankan memilih ukuran layar yang dengan rasio 16:9 dengan view angle 30 hingga 36 derajat. Semakin besar layar, akan lebih baik, namun harus disesuaikan dengan ukuran ruangan, agar tidak terlalu besar bagi penonton di baris paling depan. Peletakan layar juga disarankan 75-90 cm dari lantai, atau disetarakan dengan tinggi mata (eye level) saat menonton.

Cara lainnya yang ampuh dalam mengatur sight lines adalah membuat platform setinggi 15-20 cm pada barisan kedua, dan berlaku kelipatan pada barisan selanjutnya. Namun, disarankan untuk memiliki maksimal 3 baris saja untuk kenyamanan menonton. Selain itu, pilihlah kursi yang dapat diatur angle sandarannya (recliner), yang dapat dipilih baik manual maupun motorized.

Tentunya Anda tetap disarankan membicarakannya dengan ahli demi mendapatkan home theater yang diidamkan, dan kami dapat membantu Anda memilih kursi yang paling tepat. Hubungi kami melalui email, WA atau social media, dan kami siap membantu Anda.

Cookies & Privacy

We use cookies to understand how you use our site and to improve your experience. This includes google site tracking as well. By continuing to use this website or closing this banner, you accept our use of first and third-party cookies.

Mengerti
Loading