Ruang Publik Setelah Pandemi

Gaya Hidup, Ruang Publik & Taman Bermain

21 December 2022

Ruang Publik Setelah Pandemi

Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak yang signifikan dalam cara orang memanfaatkan ruang publik. Dengan adanya PPKM yang dikeluarkan pemerintah, banyak ruang publik seperti taman, perpustakaan, dan sarana rekreasi, terpaksa membatasi, bahkan menutup aksesnya terhadap masyarakat. Hasilnya, semua berpaling pada platform digital dan pengalaman virtual untuk berhubungan satu sama lain.

Di masa depan, ruang publik bisa jadi dirancang dengan memikirkan jarak sosial dan kesehatan publik. Yang artinya, ruang terbuka semakin marak dibutuhkan, juga teknologi untuk menciptakan pengalaman virtual yang dapat menghubungkan orang satu sama lain dari jarak yang aman. Sebagai contoh, taman untuk umum bisa memasang lebih banyak kursi pada area terbuka, atau perpustakaan yang dapat menawarkan pelayanan online atau program virtual.

Selain itu, pandemi menegaskan pentingnya akses menuju ruang publik untuk kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Ke depannya, bisa jadi ruang publik yang inklusif dan mudah diakses semua kalangan umur maupun latar belakang menjadi lebih diutamakan. Salah satunya dengan diciptakannya ruang publik yang dirancang lebih universal untuk komunitas yang beragam, sehingga dapat merefleksikan kebutuhan dan minat setiap orang.

Pada akhirnya, masa depan ruang publik setelah pandemi dapat berupa kombinasi dari teknologi, inovasi dan inklusivitas dalam menciptakan dan merancang ruang untuk memadukan segala komunitas.

Cookies & Privacy

We use cookies to understand how you use our site and to improve your experience. This includes google site tracking as well. By continuing to use this website or closing this banner, you accept our use of first and third-party cookies.

Mengerti
Loading